Mengapa Data Scientist Adalah Pekerjaan yang Menjanjikan (Why Data Scientist is a Promising Career)


Mengapa Data Scientist Adalah Pekerjaan yang Menjanjikan

Apakah Anda pernah mendengar tentang data scientist? Pekerjaan yang satu ini memang sedang naik daun dan menjadi primadona di dunia teknologi. Mengapa data scientist menjadi pekerjaan yang menjanjikan? Mari kita bahas lebih lanjut.

Data scientist adalah ahli analisis data yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dalam jumlah besar. Mereka menggunakan teknik-teknik statistik dan pemodelan untuk menghasilkan wawasan yang berharga bagi perusahaan. Dalam era digital seperti sekarang ini, data menjadi salah satu aset berharga yang harus dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, peran data scientist sangat penting.

Menurut seorang ahli data science terkenal, Thomas H. Davenport, “Data scientist adalah pekerjaan yang menjanjikan karena jumlah data yang terus meningkat dan jumlah perusahaan yang berinvestasi dalam analisis data juga semakin banyak.” Bukan hanya jumlah data yang meningkat, tetapi juga kompleksitas datanya. Data scientist memiliki peran penting dalam mengurai dan memahami data yang rumit tersebut.

Dalam sebuah artikel di Harvard Business Review, Andrew Ng, seorang profesor di Stanford University, mengatakan, “Data scientist adalah pekerjaan yang menjanjikan karena mereka dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang berdasarkan fakta dan analisis yang mendalam.” Keputusan berdasarkan data akan lebih akurat dan objektif, sehingga dapat mengurangi risiko dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Tidak hanya itu, profesi data scientist juga menawarkan gaji yang sangat menjanjikan. Menurut laporan dari Glassdoor, gaji data scientist di Amerika Serikat rata-rata mencapai $120.000 per tahun. Angka ini tentu sangat menarik dan menunjukkan bahwa data scientist adalah salah satu pekerjaan yang dihargai. Selain itu, permintaan akan data scientist juga terus meningkat. McKinsey Global Institute memperkirakan bahwa pada tahun 2020, akan terdapat kekurangan 1,5 juta data scientist di seluruh dunia.

Tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk menjadi data scientist. Namun, menjadi seorang data scientist bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan pengetahuan yang luas tentang statistik, matematika, dan pemrograman. Selain itu, kemampuan analisis dan pemecahan masalah juga sangat diperlukan. Menurut DJ Patil, mantan Chief Data Scientist di Amerika Serikat, “Seorang data scientist harus memiliki kombinasi antara pengetahuan teknis dan kecerdasan bisnis.”

Untuk menjadi data scientist yang sukses, pendidikan formal di bidang statistik, matematika, atau ilmu komputer sangat disarankan. Selain itu, mengikuti kursus atau pelatihan tambahan yang fokus pada analisis data juga bisa menjadi langkah yang baik. Setelah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup, pengalaman kerja di bidang analisis data juga akan sangat membantu.

Dalam dunia yang semakin terhubung dan penuh dengan data, peran data scientist sangatlah penting. Mereka adalah ahli yang dapat mengubah data menjadi wawasan berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika data scientist adalah pekerjaan yang menjanjikan. Jika Anda tertarik dengan bidang ini, mulailah belajar dan berlatih sekarang juga. Siapa tahu, Anda bisa menjadi salah satu data scientist yang sukses di masa depan.

Referensi:
1. Davenport, T. H. (2012). Data Scientist: The Sexiest Job of the 21st Century.
2. Ng, A. (2017). What Is a Data Scientist?
3. McKinsey Global Institute. (2018). Notes from the AI frontier: Modeling the impact of AI on the world economy.